Wednesday, January 16, 2008

Melacak Jejak Pengunjung Blog

Jumlah pengunjung blog bisa diketahui lewat sitemeter yang dipasang di blog. Tapi, ada cara lain yang lebih oke untuk melacak jejak para pengunjung blog—bukan hanya jumlahnya, tapi juga lokasi, jaringan, juga browser yang mereka gunakan.

Tahukah Anda? Sekarang Anda juga bisa melacak informasi lengkap mengenai siapa saja yang sudah mampir dan mengklik halaman-halaman blog Anda. Daftarkan saja diri Anda ke layanan Google Analytics.

Membuat Akun Google Analytics

Untuk masuk ke layanan analisa milik Google ini, Anda bisa mengakses www.google.com/analytics. Jika Anda sudah memiliki akun Google, Anda bisa langsung mengisi username dan password Anda. Jika belum, Anda harus mendaftarkan diri di Google terlebih dulu.

Kami asumsikan Anda telah memiliki akun Google. Sebagai informasi, dalam percobaan ini, PCplus menggunakan akun blog di Blogger. Untuk mendaftarkan blog Anda ke Google Analytics, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka www.google.com/analytics. Isikan alamat email dan password Google Anda dalam boks yang tersedia.

2. Halaman baru akan terbuka. Klik [Sign Up >>] pada boks Sign Up for Google Analytics.

3. Pada halaman General Information, isikan URL situs web atau blog Anda, nama akun, serta zona waktu dan wilayah yang diinginkan. Setelah itu, klik [Continue >>].

4. Di halaman Contact Information, Anda diminta untuk mengisi nama belakang, nama depan, nomor telepon, dan negara Anda. Setelah itu, klik [Continue >>].

5. Halaman Accept User Agreement akan terbuka. Beri tanda centang pada kotak di bawah boks Google Analytics Terms of Service, lalu klik opsi [Create New Account].

6. Anda akan digiring ke halaman Add Tracking. Di situ, Anda akan diberikan beberapa baris kode yang harus disisipkan ke dalam skrip template blog Anda. Anda bisa memilih seluruh skrip itu (untuk di-copy dan paste) dengan mengklik bagian dalam boks.

7. Masuklah ke akun Blogger Anda, dan buka halaman Template. Paste barisan kode yang dari Google Analytics tadi ke dalam skrip blog, yaitu sebelum baris tag . Jika sudah selesai, klik [Simpan Perubahan Template].

8. Setelah melakukan perubahan pada skrip template blog, Anda bisa kembali ke halaman Add Tracking di Google Analytics, lalu mengklik [Continue]. Secara default, Anda akan aktif di halaman Analytics Setting. Untuk mengecek status tracking—apakah sudah aktif atau belum—Anda bisa mengklik [Check Status].

9. Jika baris kode tadi telah sukses terinstal dalam skrip blog Anda, Anda akan diberikan informasi mengenainya. Anda bisa mengklik [Finish].

Menggunakan Google Analytics

Anda sudah punya akun Google Analytics. Jadi, tiap kali Anda login ke sana, Anda akan digiring masuk ke halaman dashboard. Di bagian kiri halaman utama, Anda bisa melihat navigasi halaman-halaman lain, yaitu visitors, traffic services, content, dan goals.
Dengan mengklik [Visitors], Anda bisa melihat informasi lokasi para pengunjung, loyalitas kunjungan mereka, koneksi jaringan, juga browser dan jaringan yang mereka gunakan untuk mengakses blog Anda.

Di halaman [Traffic Sources], Anda bisa melihat berapa jumlah pengunjung yang langsung masuk ke blog Anda, dan berapa yang mampir karena referensi dari blog atau situs lain. Anda juga bisa tahu berapa jumlah pengunjung yang tahu alamat blog Anda dari search engine, beserta keyword yang mereka gunakan.

Dengan mengklik opsi [Content], Anda bisa mengetahui halaman mana dari situs atau blog Anda yang paling banyak dibaca pengunjung.

Bisa dibilang, layanan ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang tertarik untuk berbisnis online atau yang ingin menganalisa performa situs atau blog mereka. Sebagai informasi, Google memperbolehkan pemilik akun Analytics untuk mendaftarkan sebanyak apapun alamat situs mereka, asalkan jumlah maksimal halaman yang diklik dari blog mereka adalah 5 juta per bulan.
Anda ingin melacak jejak pengunjung situs atau blog Anda? Buruan daftar layanan Google Analytics.

(Restituta Ajeng Arjanti, PCplus #294, Oktober 2007)

Windows Live: Koleksi Layanan Gratis Punya Microsoft

Layanan lengkap dan saling terkait, yang memanfaatkan internet sebagai medium aksesnya, rupanya lagi jadi tren. Bukan hanya Google dan Yahoo! yang bikin layanan online, lengkap, dan terintegrasi; Microsoft juga punya koleksi layanan gratis berbasis internet. Namanya Windows Live.

Windows Live mengintegrasikan semua layanan berbasis internet milik Microsoft. Cukup dengan satu akun, pemilik akun bisa menikmati berbagai fasilitas seperti mengecek email, ngobrol via instant messaging, mencari info via search engine, berbagi file, dan blogging. Sebelum mencicipi Windows Live, Anda harus mengunduh file installernya dari http://get.live.com/getlive, dan menginstalnya ke PC.

Anda bisa memilih aplikasi mana saja yang ingin diinstal. Pilihannya adalah Mail, Messenger, Photo Gallery, Writer, Toolbar, dan OneCare Family Safety. Selain enam aplikasi tersebut, masih ada Hotmail dan Spaces, dua layanan Windows Live yang bisa langsung diakses di internet tanpa tuntutan instalasi aplikasi.

Setelah melakukan instalasi Windows Live, Anda bisa masuk ke Windows Live Home—melalui menu Start Program atau masuk ke http://home.services.spaces.live.com/ melalui browser.

Windows Live Writer

Layanan yang satu ini bisa dilirik oleh para blogger. Writer memudahkan Anda menyusun blog, menyisipkan gambar, video, serta konten lain ke dalamnya.

Buka [Windows Live Writer] melalui menu [Start]. Pada kunjungan perdana, sebuah boks akan muncul menyambut Anda. Pilih opsi [I don't have a weblog, create a new Windows Live Space for me] untuk membuat sebuah blog baru, lalu klik [Next].

Boks baru muncul. Isikan Windows Live ID dan password Anda, atau buat dulu jika Anda belum punya. Setelah itu, klik [Next] untuk masuk ke proses konfigurasi. Bersabarlah, proses ini cukup memakan waktu.

Setelah proses konfigurasi selesai, boks baru muncul. Masukkan judul blog Anda di situ. Sebagai contoh, PCplus memberikan judul “Keshie's Writing Space” untuk blognya. Untuk melakukan beberapa pengaturan, klik opsi [Edit Settings]. Lalu klik [Finish] setelah selesai.

Kini Anda sudah bisa bekerja dengan Writer. Beginilah tampilan ruang pengeditannya. Isi blog—judul dan teksnya—terletak di tengah, sedang baris menu ada di bagian atas. Di bagian kanan, terdapat beberapa shortcut untuk menyisipkan link situs, gambar, tabel, peta, tag, dan video. Anda bisa menyimpan teks yang selesai diketik sebagai draft dengan mengklik menu [File] > [Save Local Draft] atau menekan tombol [Ctrl] + [S]. Untuk mempublish artikel, Anda bisa mengklik [File] > [Publish to Weblog] atau langsung mengklik tombol [Publish] di bagian kiri bawah baris menu. Sebelum artikel dipublish, Writer akan meminta konfirmasi ID dan password Anda sekali lagi.

Untuk memasukkan gambar, selain lewat menu [Insert], Anda bisa mengklik opsi shortcut [Insert Picture] di bagian kanan layar. Sebuah boks akan muncul, dan Anda bisa memilih gambar untuk ditampilkan.

Selesai dipublish, secara otomatis postingan baru Anda akan masuk ke dalam Spaces. Blog Anda bisa diakses di URL yang berformat http://WindowsLiveID.spaces.live.com/blog. Di sini, PCplus menggunakan "keshie46" sebagai Windows Live ID.

Windows Live Spaces

Spaces bisa dikatakan sebagai sebuah ruang online yang menyediakan akses bagi para pemilik akun Windows Live untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang mereka butuhkan. Dengan mendaftarkan diri, berarti Anda mendapatkan ruang khusus (Spaces) di Windows Live. Format URL-nya adalah http://WindowsLiveID.spaces.live.com.

Sama seperti Friendster dan Multiply, Spaces menerapkan konsep jaringan sosial. Di ruang Spaces, Anda dapat memajang profil, gambar, musik, dan konten lainnya—untuk memromosikan dan mengekspresikan diri. Anda juga bisa berinteraksi dengan pemilik akun Spaces lainnya dan mengundang mereka untuk berteman. Dari Spaces, Anda juga bisa mengakses Hotmail, mengupdate blog, dan berbagi file dengan rekan.

Jika bosan dengan wajah Spaces, Anda bisa mengutak-atik space setting, blog setting, dan opsi email publishingnya; serta mengkostumasi Spaces dengan mengganti template, theme, dan layoutnya.

Hotmail

Hotmail termasuk layanan email berbasis web yang populer dan tahan lama. Dengan adanya Windows Live mengintegrasikan semua layanan web Microsoft, pengguna Hotmail tak perlu repot membuka emailnya secara khusus. Begitu meluncurkan Windows Live Messenger atau Spaces, Anda bisa mengecek isi akun Hotmail secara otomatis. Oiya, versi terbaru Hotmail memperkenalkan teknologi Web 2.0 yang lagi jadi tren. Kini, Anda juga bisa menikmati tampilannya yang seperti email client Outlook.

Windows Live Photo Gallery

Fitur ini menarik, khususnya bagi Anda yang punya banyak koleksi foto pribadi di PC. Dengan Photo Gallery, aktivitas seperti mengimpor foto langsung dari kamera digital tanpa bantuan aplikasi bawaan dari kamera, mengorganisir foto dan video secara otomatis berdasarkan tanggal dan waktu, serta mengedit dan membagi konten digital tersebut secara online bisa dilakukan dengan mudah.

Beginilah tampilan foto ketika dibuka dengan aplikasi Windows Live Photo Gallery. Di bagian atas, terdapat beberapa tab yang bisa diakses. Tab [Go to gallery] untuk kembali ke jendela galeri foto; [File] untuk mengimpor gambar dari kamera atau scanner, menghapus, mengubah ukuran, atau menyetingnya sebagai screensaver; [Fix] untuk mengutak-atik foto sesuai keinginan; [Info] berisi informasi mengenai si gambar; [Print] untuk mencetaknya; [Publish] guna menayangkan foto di Windows Live Spaces atau Flickr; [Email] untuk mengirim foto via surat elektronik; [Make] guna menampilkan foto secara panorama dengan mengombinasikan beberapa foto sekaligus atau membakarnya di CD; serta tab [Open] untuk membuka file gambar. Di bagian bawah foto, Anda juga akan menemukan tombol bulat yang berfungsi menampilkan koleksi foto Anda dalam bentuk slideshow.

Pada tab [Make], tersedia beberapa pilihan untuk mengutak-atik foto. Ada [Auto adjust] untuk menyesuaikan tampilan gambar secara otomatis; [Adjust exposure] yang berisi seting Brightness, Contrast, Shadows, serta Highlights yang bisa disetel disertai grafik Histogram; [Adjust color] untuk mengatur Color temperature, Tint, dan Saturation; [Adjust detail] guna menyetel Sharpen; [Crop photo] untuk mengatur Proportion dan Rotate frame; serta tab [Fix red eye] untuk memperbaiki efek red eye yang kerap muncul di foto.

Asyiknya, selain bisa mempublikasikan foto-foto secara kilat di layanan jaringan sosial Windows Live Spaces, Anda juga dapat mempublikasikannya di Flickr. Jika sudah punya akun di sana, Anda tinggal mengklik opsi [Publish on Flickr] pada tab [Publish]. Lanjutkan dengan mengklik [Authorize] di jendela yang meminta otorisasi Anda untuk meneruskan proses tersebut.

Windows Live Messenger

Sebagai alternatif chatting, Microsoft menawarkan Windows Live Messenger yang merupakan generasi baru MSN Messenger. Fasilitas yang disediakan di sini cukup komplet. Di antaranya fasilitas daftar kontak, emoticon, layanan berbagi foto, telepon antar PC, video conference, hingga layanan berkirim pesan teks ke ponsel. Bisa dibilang, aplikasi ini bersaing dengan Yahoo! Messenger.

Supaya tidak bosan, Anda bisa menggonta-ganti warna boks Messenger yang secara default berwarna biru. Pilihannya sangat beragam, misalnya saja warna merah seperti pada gambar. Sebagai akses kilat ke menu Windows Live lainnya, ditambahkan beberapa tab seperti [Open your email inbox], [View your sharing folders], [Go to your space], dan [Go to Windows Live Today].

Windows Live OneCare Family Safety

Tiada beda dengan Windows Vista Parental Control, layanan ini memungkinkan orangtua untuk memantau kegiatan apa saja yang dilakukan anak-anaknya dengan komputer—termasuk dengan siapa mereka berkomunikasi. Fitur-fitur seperti daftar kontak dan internet dimonitor lengkap dengan laporannya untuk memastikan mereka tidak menjadi sasaran empuk kejahatan cyber ketika sedang berinteraksi di Windows Live Messenger, blogging di Windows Live Spaces, atau berkirim email via Windows Live Hotmail.

Tentunya bukan orangtua saja yang dapat merasakan manfaat dari layanan ini. Anda pun bisa menggunakannya untuk memastikan komputer Anda tidak digunakan secara sembarangan oleh orang lain, misalnya adik, keponakan, atau teman.

Setelah menginstal Family Safety, Anda bisa langsung melakukan seting untuk Parents (orangtua) dan Children (anak). Jika ada lebih dari satu orangtua atau anak yang menggunakan komputer, Anda bisa menambahkannya di menu [Add child] atau [Add parent]. Supaya aplikasi ini efektif, pastikan ia telah diinstal di komputer yang digunakan oleh orang yang ingin Anda awasi. Pastikan pula mereka selalu melakukan sign in dan sign out dengan benar.

Pada bagian seting untuk orangtua (di sini diwakili dengan nama keshie), silakan tentukan kategori mana saja yang boleh diakses. Di sana ada banyak kategori yang bisa dipilih. Contohnya Alcohol, Drugs, Hate speech, Pornography, Web chat, Web mail, dan Any website that Family Safety can't evaluate. Untuk menyetel mana yang boleh dilihat dan yang tidak, klik opsi [Allow] atau [Warn]. Klik ikon [Save] jika sudah selesai.

Pada bagian anak (di sini diwakili dengan nama cakra), tentukan seting secara General terlebih dulu. Pada pengaturan Contact list, Anda bisa menentukan apakah anak sebagai pengguna dapat melakukan pengaturan sendiri atau tidak. Pada bagian Allowed programs Anda dapat menentukan apakah mereka boleh menggunakan Windows Live Hotmail, Windows Live Spaces, dan Windows Live Messenger, atau tidak. Sedang pada opsi Content, Anda bisa mengatur pemantauan secara aktif serta memblokir kata-kata yang kurang sopan menurut MSN Encarta Dictionary.

Di bagian seting anak berdasarkan Categories, ada tiga pilihan yang disediakan. Pertama, Anda menentukan supaya anak (di sini menggunakan nama cakra) hanya boleh mengunjungi situs tertentu saja yang daftarnya telah Anda susun. Kedua, cakra hanya boleh mengunjungi situs yang tadi telah Anda susun daftarnya, plus situs yang ditujukan buat anak-anak lainnya. Atau ketiga, selain bisa mengakses situs yang telah Anda daftarkan dan situs anak-anak lain, cakra masih dapat mengunjungi situs lainnya yang kategorinya sesuai dengan seting yang telah ditentukan dan dinyatakan aman. Ada tiga opsi di bagian kategori ini yakni [Allow], [Warn], dan [Block]. Opsi yang terakhir sudah pasti berarti si anak sama sekali dilarang membuka situs tersebut.

(Restituta Ajeng Arjanti, Keshie Hernitaningtyas, PCplus #299, Januari 2008)