Tuesday, July 04, 2006

Windows Mobile Makin Mendominasi Pasar PDA

Tak bisa disangkal, sama seperti Windows masih merajai dunia komputer desktop, begitu pula Windows merajai dunia komputer pocket, alias PDA (Personal Digital Assistant), meskipun di luar masih banyak sistem operasi lain—termasuk Palm, Symbian, dan Linux—yang diusung oleh perangkat-perangkat komputer genggam.

Pamor Palm memang mulai menghilang, kalah dengan Windows Mobile yang kini menawarkan seri terbaru versi 5.0. Tahun 2004, ketenaran perangkat-perangkat PDA berbasis Windows, sering disebut sebagai Pocket PC, makin melejit, menjatuhkan pasar Palm secara drastis. Tak ayal lagi, Windows Mobile tersebut menjadi sumber mata uang yang melimpah bagi Microsoft.

Windows Mobile

Sebelum Windows Mobile 5.0, sudah ada beberapa versi Windows Mobile untuk Pocket PC. Sebelum menggunakan nama “Mobile”, sistem operasi untuk perangkat genggam ini bernama Windows CE. Barulah setelah itu muncul Windows Mobile 2002 yang dibangun berbasis Windows CE 3.0. Perangkat yang mengusung Windows Mobile 2002 sudah berukuran kecil dan punya otak prosesor, meskipun belum dilengkapi keyboard.

Generasi berikutnya adalah Windows Mobile 2003 yang dilempar ke pasar dalam tiga versi: Windows Mobile 2003 for Pocket PC, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition, dan Windows Mobile 2003 for Smartphone. Setiap versi sudah memiliki pasarnya sendiri—PDA, PDA phone, dan smartphone.

Maret 2004, Windows Mobile 2003 Second Edition dirilis dengan tambahan kemampuan. Versi mobile OS ini dilengkapi dengan browser Internet Explorer yang mampu menampilkan isi layar dalam satu kolom. Perangkat berbasis sistem ini pun sudah banyak yang dilengkapi dengan teknologi WiFi.

Yang terakhir adalah Windows Mobile 5.0 yang dirilis awal Mei 2005. Versi ini dilengkapi dengan Office baru yang disebut Office Mobile, berbeda dengan versi Office di Windows Mobile sebelumnya yang disebut Pocket Office.

Office Mobile dibundel dengan aplikasi Word Mobile, Excel Mobile, dan PowerPoint Mobile. Excel Mobile sudah dilengkapi dengan fitur pembuatan grafik, sedangkan Word Mobile dilengkapi dengan fitur tabel dan penyisipan grafik.

Perangkat-perangkat PDA berbasis Windows Media 5.0 sudah dilengkapi dengan WiFi untuk melengkapi koneksitas Bluetooth dan infrared yang sudah biasa hadir dalam perangkat-perangkat PDA sebelumnya. Sistem operasi mobile terbaru inipun sudah dilengkapi dengan fitur push mail yang sedang populer.

Palm OS

Sejak Palm Pilot pertama dirilis di tahun 1996, penggunaan Palm OS di kalangan pengguna mobile pun menjadi sebuah tren. Orang-orang menggunakannya sebagai perangkat pendukung kerja mereka—sebagai organizer sekaligus media penyimpan informasi. Dan yang makin mengangkat gengsi para pengguna Palm adalah dukungan perangkat mobile tersebut terhadap akses Internet dan koneksi database korporat. Tambah lagi, melalui PDA Palm pertamanya, Palm memperkenalkan teknologi pengenalan tulisan tangan di perangkat mobile.

Memang dua perangkat Palm pertama belum dilengkapi dengan infrared port, slot memori flash, atau layar yang mendukung backlight, namun mereka sudah dilengkapi dengan sebuah port serial—koneksitas yang bisa dikatakan sangat modern saat itu, untuk menghubungkan perangkat berbasis Palm OS versi 1.0 dengan mesin komputer. Kala itu, RAM yang diusung oleh keduanya baru sebesar 128KB dan 512KB.

Setelah itu, generasi-generasi berikutnya dari Palm OS pun dirilis—Palm Pilot Personal dan Palm Pilot Professional. Disusul oleh Palm III dan adik-adiknya yang mulai menyingkirkan nama Pilot di belakang nama besar Palm. Pasalnya, lisensi Pilot diambil sebagai merek produk pena.

Palm pun kian berkembang, namun sayang tak sekencang Windows. Seri terbaru Palm sekarang adalah Palm OS Cobalt versi 6.1, sudah mendukung fitur telephony dan koneksitas nirkabel seperti Bluetooth dan WiFi.

Treo 700w, PDA milik Palm yang berbasis Windows Mobile 5.0.

Tahun 2003, Palm masih memiliki pangsa pasar jauh di atas Windows Mobile. Sayangnya, di kuartal ketiga tahun 2004 nilai tersebut merosot jauh. Berita mengejutkan terjadi bulan September 2005, saat Palm memperkenalkan perangkat baru Palm Treo 700w, Palm pertama berbasis Windows!

Windows Terbang Tinggi

Di kuartal ketiga tahun 2004, menurut laporan lembaga riset Gartner, Windows Mobile mereguk pangsa pasar sebesar 48,1 persen, sedang Palm OS hanya 29,8 persen, terjun bebas dari angka 46,9 persen pada periode yang sama tahun 2003.

Hingga saat ini, Microsoft adalah pemenang dalam adu sistem operasi untuk PDA, termasuk ponsel PDA. Dan sistem operasi Windows Mobile terbaru, versi 5.0 yang memiliki nama kode Magneto, telah diadopsi oleh berbagai perangkat PDA terbaru. Bahkan Palm, kompetitor utama Microsoft untuk sistem mobile computing, secara mengejutkan di bulan Februari 2006, telah memutuskan untuk merilis produk Palm berbasis Windows Mobile 5.0, namanya Palm Treo 700w.

Sejak akhir 2005, hingga melewati tengah tahun 2006, sudah cukup banyak produk PDA berbasis Windows Mobile 5.0 diluncurkan di Tanah Air. Sebut saja Dopod 900, Dopod 818, O2 Xda Atom, serta iPAQ rw6818 dan iPAQ rw6828. Untuk beberapa model PDA iPAQ—yaitu hx2100, hx2400, hx2700, dan hx4700—Hewlett Packard bahkan menyiapkan upgrade agar penggunanya bisa mencicipi rasa sistem operasi baru ini.

Tampilan iPAQ rw6828, PDA phone mungil keluaran Hewlett Packard berbasis Windows Mobile 5.0.

Mungkin ini yang paling berpengaruh terhadap ketenaran Pocket PC—sistemnya multitasking. Tidak seperti Palm yang hanya bisa membuka satu aplikasi pada satu waktu, Pocket PC mampu bekerja dengan beberapa aplikasi sekaligus dalam satu waktu. Pengguna bisa melompat dari satu aplikasi ke aplikasi lain yang sedang dibukanya. Tapi tetap, hal ini mengonsumsi banyak daya.

Microsoft memang membuka diri bagi banyak vendor yang ingin mengadopsi Windows Mobile, tidak seperti Palm yang memproduksi sendiri perangkat genggam berbasis sistem informasi miliknya. Banyak vendor sudah melempar produk PDA berbasis Window Mobile. Sebut saja nama seperti Dell, Casio, Hewlett Packard, dan Toshiba. Jadi jelas bahwa opsi pembeli terhadap produk Pocket PC lebih variatif, baik dari segi harga maupun model.