Laptop 100 Dolar untuk Anak-anak

Projek ini direncanakan bakal mulai dijalankan tahun 2007. Di awal penyebarannya, ada lebih dari tujuh juta mesin laptop yang bakal dilempar ke Thailand, Nigeria, Brazil, dan Argentina. Masing-masing negara akan membeli laptop-laptop tersebut dengan harga 100 dolar AS, untuk diberikan kepada anak-anak di sana.
Ditilik dari harga setiap laptop yang hampir satu juta, jika dikurs ke rupiah, tentunya ada banyak pembatasan di sana-sini. Alih-alih dibundel dengan sistem operasi buatan Microsoft, laptop 100 dolar bakal mengusung Linux gratisan. Uniknya lagi, bukan harddisk yang digunakan sebagai media penyimpanan di laptop-laptop tersebut, melainkan memori flash. Selain itu, untuk meminimalisasi harga, laptop tersebut hanya dipersenjatai dengan mikroprosesor yang bisa dikatakan lambat menurut standar kecepatan prosesor masa kini.
Hal lain yang membedakan laptop hasil pengembangan projek OLPC ini dengan laptop atau komputer lain adalah aksesnya yang terbatas—hanya bisa digunakan untuk menjalankan beberapa jenis file dan aplikasi tertentu.
(RAA, PCplus, Okt 2006, http://laptop.org)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home