Sunday, October 15, 2006

Laptop 100 Dolar untuk Anak-anak

Adalah gagasan dari Institut Teknologi Massachusetts untuk mengembangkan projek non-profit untuk menyediakan laptop murah bagi anak-anak dari kalangan tidak mampu di seluruh negara. Melalui projek tersebut, disebut ”The One Laptop per Child project” atau disingkat OLPC, mereka ingin meningkatkan dunia pendidikan di negara-negara dunia ketiga dengan memberi penawaran komputer portabel bagi anak-anak yang membutuhkan.

Projek ini direncanakan bakal mulai dijalankan tahun 2007. Di awal penyebarannya, ada lebih dari tujuh juta mesin laptop yang bakal dilempar ke Thailand, Nigeria, Brazil, dan Argentina. Masing-masing negara akan membeli laptop-laptop tersebut dengan harga 100 dolar AS, untuk diberikan kepada anak-anak di sana.

Ditilik dari harga setiap laptop yang hampir satu juta, jika dikurs ke rupiah, tentunya ada banyak pembatasan di sana-sini. Alih-alih dibundel dengan sistem operasi buatan Microsoft, laptop 100 dolar bakal mengusung Linux gratisan. Uniknya lagi, bukan harddisk yang digunakan sebagai media penyimpanan di laptop-laptop tersebut, melainkan memori flash. Selain itu, untuk meminimalisasi harga, laptop tersebut hanya dipersenjatai dengan mikroprosesor yang bisa dikatakan lambat menurut standar kecepatan prosesor masa kini.

Hal lain yang membedakan laptop hasil pengembangan projek OLPC ini dengan laptop atau komputer lain adalah aksesnya yang terbatas—hanya bisa digunakan untuk menjalankan beberapa jenis file dan aplikasi tertentu.
(RAA, PCplus, Okt 2006, http://laptop.org)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home