Wednesday, June 07, 2006

Sejarah Digital Home Entertainment

Home entertainment merupakan salah satu aplikasi teknologi yang paling dekat dengan kehidupan kita –seni bagaimana kita menikmati hiburan dan kesenangan. Perkembangan dunia digital dan mikroprosesor telah memberikan kontribusi bagi banyak orang untuk bisa mendapatkan hiburan di rumahnya. Perangkat-perangkat hiburan rumah seperti pemutar CD dan DVD portabel, serta konsol game, tentunya merupakan beberapa perangkat yang paling sering kita gunakan untuk mencari hiburan.

Banyak orang juga mulai meningkatkan penggunaan jaringan komputer untuk mengakses Internet. Tujuannya tak hanya untuk mencari informasi, tapi juga hiburan permainan dan chat.

Perangkat seperti robot anjing Aibo keluaran Sony pun dirilis untuk membawa hiburan bagi para penggemar teknologi. Belum lagi, perangkat HDTV (high definiton television) yang baru dirilis oleh beberapa perusahan consumer electronic. Perangkat digital seperti video recorder pun termasuk dalam kategori sumber home entertainment.

Jadi, bisa Anda lihat betapa luasnya arti kata home entertainment –meliputi berbagai jenis hiburan yang bisa Anda peroleh di rumah.

Sejarah Teknologi

Revolusi dari teknologi home entertainment bisa dikatakan sebagai sebuah fenomena yang menarik. Selama ratusan tahun, dari jaman dulu, kebanyakan hiburan selalu terkait dengan kaum berduit. Hanya orang-orang yang mampu yang bisa mendapatkan hiburan. Kala itu, pada masa Renaissance tahun 1350-1600 di Eropa, hiburan memang mahal harganya. Saat itu, peragkat hiburan utama adalah organ dan piano klasik, pendahulu dari keybord-keyboard elektronik yang bisa kita temui saat ini.

Teknologi modern dari home entertainment mulai muncul pada era Revolusi Industri tahun 1730-1850, dan berlanjut hingga ke abad ke-19. Perangkat-perangkat yang ada pada masa ini mulai banyak menggunakan komponen-komponen komputer. Pada awal masa ini, perlengkapan hiburan yang paling banyak digemari adalah kotak musik mekanis. Baru di tahun 1890, Census, cikal bakal teknologi punched card pertama IBM, dirilis.

Perkembangan Perangkat Elektronik

Dengan berkembangnya masyarakat kelas menengah di Eropa dan Amerika di tahun 1800an, dan kemunculan berbagai penemuan perangkat elektronik, dunia hiburan jadi semakin diperhatikan oleh banyak orang –tak hanya orang-orang kelas atas. Di masa itulah, Thomas A. Edison membuat sebuah sistem hiburan seperti phonograph dan projektor fim pertama.

Meski begitu, sistem elektronik pertama untuk home entertainment adalah radio yang juga dikembangkan pada masa itu. Radio ditemukan oleh Guglielmo Marconi, dan menjadi konsumsi hiburan banyak orang. Setelah itu, muncullan panggung musik pertama di Panggung Metropolitan Opera pada tahun 1910. Setelah itu, komponen-komponen kunci dari radio, termasuk vacuum tube amplifier, dikembangkan menjadi komputer digital yang pertama.

ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Analyzer Computer) yang dikembangkan oleh Universitas Pennsylvania selama Perang Dunia II merupakan komputer yang terdiri dari ribuan vacuum tube. Setelah itu, Bell Laboratories menemukan komponen eletronik yang dinamakan transistor. Perangkat pertama yang terbuat dari transistor adalah aplikasi radio AM sederhana. Ini adalah cikal bakal fitur musik pada komputer masa kini.

Teknologi penyiaran kemudian berkembang dengan ditemukannya televisi. Seperti radio dan telepon, teknologi televisi kini sudah berkembang dengan pesat. Malah, saat ini perangkat HDTV sudah bisa digunakan sebagai pelengkap kecanggihan mesin komputer. Bahkan komputer sekarang pun sudah bisa dipakai untuk mendengarkan siaran radio (streaming) langsung melalui Internet.

Perkembangan Dunia Gaming

Perkembangan teknologi di dunia gaming bisa dikatakan mengikuti perkembangan televisi. Perangkat video game pertama ditemukan di awal tahun1970an. Saat itu, video game dianggap sebagai sistem home entertainment yang paling hebat, yang akhirnya menjadi salah satu cikal bakal teknologi home entertainment di era digital seperti sekarang ini.

Video game pertama ditemukan oleh Nolan Bushnell dan diproduksi oleh Atari di tahun 1972. Game yang terkenal saat itu adalah Pong, game yang hanya menampilkan grafik hitam putih sederhana yang merepresentasikan permainan ping-pong (tenis meja) virtual. Setelah itu, di tahun 1975, Atari menciptakan sistem konsol permainan pertama untuk pengguna rumahan.

Dengan cepat, konsol game pun berkembang dari sistem grafis 2D ke grafis 3D. Perangkat-perangkat yang dirilis kemudian dilengkapi dengan sistem suara digital dan komponen-komponen pelengkap lainnya seperti joystick dan game pad. Saat itu, komputer juga telah dilengkapi dengan teknologi grafis yang lebih tinggi.

Perkembangan dunia gaming kemudian menghadirkan konsol Sega Dreamcast dan Sony PlayStation I di tahun 1995. PlayStasion I sempat menjadi perangkat gaming paling sukses sebelum muncul perangkat lain, dan versi PlayStation berikutnya yang menyainginya. Perangkat tersebut merupakan perangkat pertama yang menggunakan media penyimpanan digital berbentuk CD yang pada tahun 1990an sudah digunakan sebagai standar perekaman musik digital.

Sekarang, dunia gaming sudah memiliki beberapa nama konsol andalan –Sony PlayStation, Microsoft Xbox, Sega Dreamcast, dan GameCube.

Konvergensi Hiburan dan Komputer

Di jaman yang serba komputer ini, hampir semua perangkat yang kita temui, termasuk perangkat-perangkat hiburan, juga dilengkapi dengan fungsi komputasi. Kedua dunia tersebut, hiburan dan komputer, memang saling terkait. Banyak manufaktur membangun sistem-sistem hiburan yang baru dengan kelengkapan fitur komputer digital di dalamnya.

Konvergensi teknologi hiburan dan digital telah menciptakan banyak kemungkinan dan teknologi baru yang menarik. Sekarang, semua fungsi hiburan rumah bahkan bisa digabungkan dalam satu media –satu kotak untuk fungsi informasi, musik, video dan movie, imaging, serta gaming. Melalui wajah World Wide Web di layar monitor PC, kita bisa mengumpulkan dan mengunduh musik-musik MP3 atau melakukan streaming radio dan video. Anda bahkan bisa menyimpan file-file digital Anda di Internet, pada server media langganan Anda.

Bicara soal kebebasan ber-Internet dan menikmati hiburan melalui komputer, mungkin masalah yang terbesar yang dihadapi dunia hiburan sekarang ini adalah masalah pembajakan dan penyalahgunaan hak cipta. Tapi hal tersebut toh tidak akan menghentikan perkembangan di dunia hiburan digital yang serba mudah.

(Restituta Ajeng Arjanti, PCplus, Juni 2004)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home