Wednesday, April 26, 2006

Berkenalan dengan Origami

Isu seputar projek Origami mengundang spekulasi banyak pihak mengenai hardware yang katanya buatan Microsoft tersebut. Nyatanya, Microsoft hanya menyediakan peranti lunak untuk perangkat tersebut, sedangkan manufaktur lain, termasuk Intel di dalamnya, bekerja untuk mengembangkan perangkat kerasnya.

Kedatangan Ultramobile PC

Sekarang, sudah banyak perangkat digital dirilis dalam format yang mungil –seperti notebook, PDA, dan pemutar musik digital. Perangkat-perangkat tersebut bisa kita temui dalam beragam platform. Ya, mobilitas dan perangkat yang mendukungnya merupakan isu terpenting dalam perkembangan TI di masa mendatang.

Istilah Ultramobile PC (UMPC) sudah digembar-gemborkan Intel sejak tahun lalu. Beberapa prototipe produknya pun sudah pernah dipamerkan di ajang Intel Developer Forum tahun lalu. Menurut Intel, perangkat seperti UMPC berpotensi sebagai pengganti PC di masa mendatang.

Di masa mendatang, akses informasi dan layanan hiburan adalah hal yang paling banyak dicari oleh para pengguna komputer. Bagaimana cara memperoleh kedua hal tersebut dengan cara yang sederhana? Pertanyaan itulah yang mendorong para vendor mengembangkan perangkat dan peranti lunak yang kian pintar dan memiliki sistem pengoperasian yang sederhana.

UMPC yang merupakan bagian dari projek Origami memiliki bentuk yang lebih besar ketimbang PDA, namun lebih mungil daripada notebook.

Detail Origami

Rahasia mengenai projek Origami milik Microsoft pun terungkap saat Microsoft dengan rekan tandemnya, Intel, melakukan debut pertama untuk perangkat tersebut dalam event CeBIT di Hanover, Jerman. Origami hadir dalam bentuk perangkat Ultramobile PC. Sebelumnya, projek rahasia Origami mengundang spekulasi banyak pihak, terutama mengenai bagaimana rupa perangkat tersebut dan fitur apa saja yang diusungnya.

Butuh waktu lebih dari setahun bagi Microsoft untuk menciptakan sistem operasi yang khusus diperuntukkan bagi perangkat UMPC, termasuk untuk membuat sistem touch screen yang sesuai serta dukungan untuk tombol-tombol di bagian kanan dan kiri layar.

Ada tiga perangkat UMPC yang dipamerkan di CeBIT. Perangkat-perangkat tersebut dibuat oleh perusahaan asal Korea, Samsung Electronics, perusahaan Taiwan Asustek Computer, dan sebuah perusahaan yang terkait dengan Founder Group Cina.

Origami bisa dikatakan sebagai gabungan antara PDA dan perangkat hiburan multimedia yang dilengkapi dengan fitur konektivitas jaringan. Perangkat ini berbeda dari PC dan karena itu berpotensi untuk menarik perhatian para pecinta gadget.

Jika dibandingkan dengan perangkat lain yang sama-sama portabel, UMPC memiliki beberapa nilai lebih dibandingkan dengan notebook dan PDA biasa. Nantinya, notebook bisa dianggap kurang praktis lagi untuk dijinjing ke mana-mana, terutama jika para penggunanya hanya membutuhkan perangkat tersebut untuk mengakses Internet atau melihat-lihat foto dari media penyimpanannya. Di sisi lain, ukuran PDA dianggap terlalu kecil dan kurang nyaman untuk membuka halaman-halaman browser. Nah, jika kesadaran semacam itu dimiliki oleh para pengguna notebook dan PDA, saat itulah mereka akan mulai menilik UMPC.

Banyak fitur diusung oleh perangkat Origami, bisa juga kita sebut UMPC. Selain fitur pemutar musik dan media, Origami juga mengusung fungsi gaming dan computing. Penggunanya bisa menyimpan berbagai informasi ke dalamnya. Sejak awal, Origami memang dirancang dengan kombinasi fungsi dan fitur dari beberapa gadget sekaligus.

Tiga Perangkat Origami Pertama
Via Techology merupakan salah satu perusahaan yang ikut mendukung konsep mengenai Ultramobile PC (UMPC). Mikroprosesor buatan Via bahkan diusung oleh salah satu perangkat Origami. Dengan begitu, Origami tak hanya mengusung prosesor milik Intel.

Adalah PaceBlade Japan (PBJ) yang meluncurkan perangkat Origami berbasis prosesor mobile C7-M ULV keluaran Via di ajang CeBIT, di Hanover, Jerman. Perangkat tersebut, dinamai SmartCaddie, beroperasi dengan kecepatan 1GHz hingga 1,5GHz.

SmartCaddie, dilengkapi dengan semua fitur yang dipromosikan dalam Origami, memiliki tombol kontrol di bagian kanan dan kiri layar sentuhnya. Perangkat ini juga mendukung teknologi Wireles-LAN dan Bluetooth. Basis sistem operasinya adalah Windows XP Tablet Edition. Setelah SmartCaddie, Via berharap akan muncul model Origami yang lebih manis lagi.

Menurut Via, prosesor C7-M memang diperuntukkan bagi perangkat-perangkat mobile seperti UMPC dan notebook. Prosesor Via C7-M dirancang dengan konsumsi daya yang rendah untuk menghemat umur baterai dan menghindari panas. Daya yang diserapnya dalam keadaan idle kira-kira 0,1 Watt. Chip untuk prosesor tersebut dibuat oleh IBM untuk Via.

Bersama Microsoft, Intel juga mengumumkan perangkat UMPC-nya, yang tentunya mengusung prosesor Intel. Sejak tahun lalu, Intel memang telah mengembangkan perangkat UMPC. Intel dan Microsoft bekerja tandem mengembangkan UMPC, sebuah PC berukuran mungil, dengan nama sandi Origami. Perangkat tersebut memiliki otak Windows XP Tablet Edition. Sebagai informasi, prosesor Intel yang diusung oleh UMPC tersebut tak hanya dikhususkan untuk perangkat UMPC saja, tetapi juga untuk perangkat mobile jenis lain. Intel berencana untuk mendongkrak performa mikroprosesor yang ada dalam perangkat UMPC-nya, termasuk membuat sistem konsumsi daya yang hemat.

Selain Intel dan PBJ, Samsung Electronics juga merilis perangkat UMPC. Perangkat tersebut dinamai Q1. Q1 dilengkapi dengan mikroprosesor Intel Celeron M 900MHz.

Konektivitas dan Fitur UMPC

UMPC adalah perangkat canggih yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya akan fitur komputasi dan hiburan. Ditilik dari konektivitas, perangkat ini terbilang lengkap –tak hanya mendukung teknologi Bluetooth dan standar jaringan nirkabel 802.11 A/G untuk akses Internet, namun juga mendukung teknologi komunikasi 3G (third generation).

Masih ada fitur tambahan lain yang bisa ditemukan pada UMPC. Salah satunya terdapat pada perangkat buatan Asustek yang terintegrasi dengan kamera beresolusi 1,3 megapiksel.

Perangkat Origami milik Samsung, Q1, menyasar kalangan bisnis dan perusahaan yang membutuhkan solusi konektivitas. Q1 bisa dihubungkan dengan LAN, WLAN, Bluetooth, atau ponsel untuk masuk ke akses jaringan. Rencananya, Samsung akan memasarkan Q1 sebelum akhir Juni mendatang. Harganya berkisar antara US$1190.
Banyak perusahaan software juga tertarik untuk ikut melengkapi perangkat ini dengan aplikasi-aplikasi buatan mereka. PopCap Games contohnya, berencana untuk memasukkan beberapa versi trial game-nya –“Bejeweled 2”, “Zuma”, dan “Bookworm”. Sedangkan Pharos Science and Application akan meluncurkan peranti GPS (global positioning system) untuk sistem Origami.

(Restituta Ajeng Arjanti, PCplus, Maret 2006)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home