Monday, August 22, 2005

Streaming Bisa Mudah dan Fungsional, Tapi Sayang....

Streaming membuat hidup tidak membosankan. Tidak salah jika anggapan macam itu muncul, khususnya dari para pegawai kantoran yang hampir setengah dari waktunya setiap hari berhadapan dengan tumpukan tugas yang bikin pusing kepala dan komputer yang tentunya terhubung dengan Internet. Saat sedang bete, diam-diam agar tidak terlihat si boss, kita bisa membuka browser Internet Explorer untuk nonton siaran ulang berita Liputan 6 SCTV atau cuplikan-cuplikan film baru yang bakal beredar di Indonesia.

Web Jadi Makin Interaktif

Orang kantoran yang benar-benar sibuk hampir tidak memiliki waktu untuk menonton televisi. Untunglah ada teknologi streaming, tak perlu takut jadi kuper atau bolot karena ketinggalan berita politik atau informasi hiburan menarik yang ada di sekitar kita. Dengan komputer kantor yang kompatibel dan memenuhi syarat untuk streaming, mereka bisa streaming video atau suara dari kantornya.

Banyak kecanggihan ditawarkan melalui Internet. Banyak aplikasi gratis yang bisa kita dapat untuk memuaskan kebutuhan kita akan informasi, bahkan juga pergaulan. Tak perlu jadi orang kuper dalam pergaulan dalam untuk menjadi akrab dengan teknologi. Dari Internet kita sudah mengenal banyak aplikasi asyik, di antaranya adalah Instant Messaging (IM). Sebut saja Yahoo Messenger, MSN Messenger, dan ICQ – semua termasuk aplikasi IM yang banyak digunakan. Yahoo Messenger versi teranyar adalah salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan streaming suara. Tinggal pilih jenis musik yang kita inginkan, musik pun akan dimainkan untuk kita.

Wajah World Wide Web mulai berubah menjadi lebih manis dengan adanya berbagai fitur dan kelengkapan teknologi yang ditawarkan. Streaming pun mulai dikembangkan ke arah yang lebih interaktif dan banyak dilirik sebagai solusi di berbagai bidang – industri bisnis komersil, industri media, dan pendidikan.

Berbagai Bidang dan Banyak Arah

Teknologi streaming mulai berkembang ke arah yang lebih canggih. Penggunaannya bukan sekadar satu arah saja, sekarang pengguna komputer bukan hanya duduk sebagai penonton di depan layar monitornya, tapi juga sebagai tokoh dalam streaming. Salah satu contoh komunikasi dua arah dalam streaming adalah video conferencing melalui Internet.

Konferensi video di Internet mulai banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan world wide. Streaming macam ini sudah pasti berlangsung secara real time dan live, semua pihak yang mengikuti konferensi melalui Web terhubung dan bisa mendengar dan saling menyaksikan satu sama lain. Dalam konferensi semacam ini, informasi yang mengalir tidak perlu disimpan dulu ke media penyimpanan atau server streaming. Orang tak perlu lagi datang ke kantor untuk bekerja, semua bisa dilakukan secara remote – cukup dengan akses ke jaringan kantor, semua tugas, rapat, atau pertemuan dengan klien bisa dilakukan dari jarak jauh.

Sekarang, kita bicara tentang industri media. Di Indonesia sudah cukup banyak situs berita, baik itu radio atau televisi, yang menyediakan fasilitas streaming. Melihat besarnya pengaruh streaming dalam penyampaian informasi, bukan tak mungkin streaming akan menggantikan keberadaan media cetak dan televisi. Streaming tampaknya telah diperhitungkan oleh para pengusaha media. Hal ini terlihat dengan makin ketatnya persaingan antarmedia. Streaming dimanfaatkan oleh media untuk menjaring lebih banyak pemirsa. Kita jadi punya banyak pilihan akses - dari ratusan bahkan ribuan kanal TV yang ada di dunia, kita bisa memilih mana yang ingin kita saksikan.

Impian Pendidikan Digital

Streaming juga bisa dimanfaatkan dalam bidang pendidikan. Sayangnya, di Indonesia belum ada sistem pendidikan yang menerapkan streaming untuk membantu proses belajar-mengajarnya. Namun, bukan tak mungkin jika mimpi itu bisa terwujud nantinya. Bayangkan jika untuk mata kuliah tertentu, murid atau mahasiswa tak perlu datang ke sekolah atau kampus. Para pengajar hanya perlu membuat sebuah video pengajaran untuk disimpan di server streaming. Untuk belajar atau mendapatkan tugas-tugasnya, murid hanya perlu melakukan streaming. Presentasi sang guru bisa ditonton dari rumah dan tugas-tugas para murid dikumpulkan melalui e-mail.

Pendidikan digital seperti ini sebenarnya bisa menguntungkan banyak orang. Hidup serba instan membuat segalanya menjadi lebih mudah. Tapi perlu diingat, dengan cara hidup digital, bukan berarti kita jadi orang yang malas dan terisolasi dari pergaulan.

Asal Bandwidth Besar, Streaming Pasti Lancar

Untuk bisa menikmati asyiknya streaming, memang dibutuhkan kapasitas bandwidth yang besar untuk mengakses Internet. Sayangnya, pemerintah kita masih kurang memperhatikan kebutuhan rakyat akan teknologi. Hal ini terlihat dari kurangnya infrastruktur jaringan Internet Indonesia. Perlu dana besar untuk membayar bandwidth supaya bisa menyediakan jasa streaming. Inilah kendala yang dihadapi dunia Internet Indonesia.

Data-data yang ditransmisikan dari server streaming ke komputer kita berkapasitas cukup besar, bisa mencapai ratusan Mbps. Pastinya dengan kapasitas sebesar itu, butuh bandwidth yang juga besar untuk mengakses file streaming tersebut. Kalau bandwidth yang tersedia sangat kecil, sebaiknya kita ucapkan saja selamat tinggal buat streaming.

Streaming Bukan Cuma Untuk PC

Teknologi streaming juga menjadi ajang bisnis para operator telekomunikasi. Saat ini, baru ada 2 operator GSM yang bisa menyediakan fasilitas streaming bagi para pengguna layanannya – Telkomsel dengan kartu Halo dan SIMpati-nya, serta Satelindo dengan Matrix dan IM3-nya. IM3 adalah kartu seluler pertama yang menyediakan jasa streaming di Indonesia. Untuk operator CDMA di Indonesia, yang telah menyediakan fasilitas streaming adalah Fren Mobile 8 dan Telkom Flexi.

Apa saja yang bisa diakses dari streaming melalui ponsel? Ada beberapa jenis streaming yang bisa diakses melalui ponsel kita – di antaranya adalah nasihat bijak Aa Gym, traffic monitoring, dan Liputan 6 SCTV. Mau pergi ke daerah macet, gak perlu kuatir bakal terjebak di jalan, kita bisa mengintip TV kecil kita untuk melihat jalan arteri mana yang bisa kita pilih untuk lolos dari kemacetan. Saat sedang butuh untuk merenung, kita bisa melihat streaming-nya Aa Gym untuk mendengar petuah-petuah bijaknya. Saat butuh informasi terkini tentang kondisi politik negara, padahal kita tak punya waktu untuk menonton TV, kita bisa melihat streaming berita Liputan 6 SCTV. Apa sih yang gak bisa dilakukan dengan teknologi saat ini? Pokoknya, dengan teknologi, hidup kita semakin simpel.

(Restituta Ajeng Arjanti, PCplus, Juni 2004)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home