Wednesday, June 07, 2006

Berkenalan dengan Home Theater PC

Kalau dulu sebuah mesin komputer hanya digunakan untuk mengerjakan tugas pengolahan data berupa teks, tak begitu keadaanya sekarang. Sekarang, dengan sebuah PC kita bisa mendengar lantunan musik, menonton film yang diputar dari CD atau DVD ROM, atau mengolah foto dan gambar-gambar beresolusi tinggi untuk di-upload ke Internet atau disimpan dalam album foto digital.

Sekarang, perangkat komputer sudah banyak yang dilengkapi dengan prosesor berkecepatan kelas Gigahertz, rata-rata malah sudah menggunakan yang berkecepatan 2GHz. Jika perangkat pintar tersebut ditandem dengan koneksi Internet yang bagus, Anda sudah bisa menikmati streaming video dan radio dengan mulus.

Teknologi komputer kini telah bergeser ke jaman prosesor dual-core, bahkan multicore, dan teknologi grafis dan rendering bisa menampilkan display ang cantik di layar monitor Anda. PC yang kian pintar pun bisa Anda sulap menjadi sebuah home theater PC (HTPC). Dengan PC tersebut, Anda bisa menonton film terbaru melalui DVD dengan efek suara surround, menonton dan merekam acara televisi favorit, atau memainkan game 3D paling gres.

Home Theater PC

Istilah home theater PC digunakan untuk menyebut PC yang sudah didongkrak kemampuannya sehingga mampu menjalankan fungsi sebuah home theater. Dengan perangkat HTPC, Anda tak hanya bisa menikmati acara televisi dan film-film berbasis DVD dengan suara surround, tapi juga mengutak-atik beragam file multimedia seperti video dan musik.

Secara sederhana, HTPC menggabungkan beberapa atau keseluruhan fungsi dari sebuah home theater dalam satu kotak, yaitu dalam bentuk sebuah PC. Untuk mengubah sebuah PC biasa menjadi sebuah HTPC memang bukan hal yang murah. Masih ada komponen-komponen tambahan yang harus Anda beli untuk meng-upgrade PC Anda menjadi HTPC. Namun, biaya yang Anda perlukan untuk membeli semua komponen tersebut tetap lebih murah ketimbang Anda membangun sebuah home theater yang bagus.

Komponen-komponen HTPC

Komponen utama dari sebuah HTPC adalah sebuah monitor besar, sistem suara surround, perangkat input nirkabel, dan TV tuner (jika Anda ingin menonton siaran televisi dari perangkat HTPC Anda).

Komponen-komponen tersebut masih harus memperhitungkan dukungan perangkat keras seperti prosesor yang kencang dan sistem yang sesuai untuk hiburan rumah digital (home digital entertainment). Anda bisa memilih satu dari beberapa opsi sistem yang menawarkan media hiburan yang pas untuk perangkat HTPC Anda –apakah berbasis Windows Media Center atau yang gratisan seperti Linux Movix dan GeeXbox.

Konsep HTPC ini sebenarnya diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin merasa nyaman berada di belakang meja komputernya. Jika ingin diposisikan sebagai pengganti media hiburan di rumah, HTPC juga bisa diletakkan di ruang keluarga.

Kelebihan HTPC

Dibandingkan dengan sebuah home theater, ada banyak hal bisa diunggulkan dari HTPC. Yang pertama adalah bentuk medianya yang sederhana. Sebuah HTPC sudah dilengkapi dengan beberapa fungsi home entertainment sekaligus. Anda bisa mengakses beragam fitur multimedia dari perangkat tersebut.

Dari sisi kualitas, gambar yang bisa Anda peroleh dari sebuah HTPC memiliki resolusi yang tinggi. Tentu perangkat tersebut harus didukung oleh kartu grafis dan video yang sesuai. Selain itu, untuk menunjang aplikasi hiburan Anda di rumah, Anda harus melengkapi sistem Anda dengan perangkat audio yang juga bagus.

Yang asyik dari HTPC adalah kemudahanya. Anda tak perlu takut ketinggalan opera sabun kesayangan Anda lagi karena Anda bisa memanfaatkan fitur personal video recorder (PVR) untuk merekam siarannya, menyimpannya dalam PC, lalu menonton atau membakarnya ke dalam keping DVD untuk dikoleksi.

HTPC juga mendukung akses online ke tempat penyimpanan beragam jenis film dan musik. Dengannya, Anda bisa mengakses konten musik yang tersimpan pada server media berdasarkan nama artis atau jenis musiknya. Anda juga bisa mengakses aplikasi-aplikasi multimedia seperti album-album foto digital Anda dan mengintip beragam informasi online di Internet. Menarik bukan?

Kekurangan HTPC

Masalah utama yang berhubungan dengan HTPC adalah perawatannya. Karena HTPC masih merupakan teknologi baru yang mungkin terbilang mahal bagi kebanyakan orang, ada banyak perangkat dan peranti lunak yang masih belum terbiasa digunakan oleh para pengguna komputer awam. Otomatis, perawatan untuk perangkat HTPC pun akan lebih mahal.

Tetapi perlu diingat, meskipun komponen-komponen sistem HTPC lebih kompleks ketimbang PC biasa, tapi tak berarti sistem tersebut lebih kompleks dan lebih mahal dari sistem home theater yang sesungguhnya. Jadi, kalau mampu, kenapa tidak mencoba membangun HTPC Anda sendiri?

(Restituta Ajeng Arjanti, PCplus, Juni 2004)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home